Masalah laptop lemot serta laptop cepat panas seringkali dialami sebagian besar orang. Hal ini diperparah lagi laptop sering mati sendiri secara tiba-tiba. Masalah ini pasti sangat mengganggu aktivitas.
Macam-Macam Masalah di Laptop / PC Windows Yang Perlu Diketahui
Komputer laptop dan PC adalah perangkat yang punya peranan besar membantu menyelesaikan pekerjaan harian. Mulai dari membuat dokumen, mengelola data bisnis, hingga menonton film, mengedit video, dan bermain game bisa dilakukan di laptop.
Agar beroperasi dengan sempurna setiap perangkat umumnya sudah memiliki sistem pengoperasian. Mulai dari Windows 7, 8, 10 maupun iOs Mac dan Linux.
Namun seringkali kegiatan terhambat karena laptop bermasalah. Masalah sepele yang bila dibiarkan berlarut-larut bisa jadi fatal. Gara-gara laptop bermasalah keuangan kantor tidak terinput dengan benar, hasil editing berkualitas buruk. Yang lebih buruk bila anda adalah karyawan dan akhirnya dipecat semua gara-gara masalah di laptop anda.
Lalu apa saja masalah-masalah yang seringkali dialami laptop saat bekerja ?
- laptop terasa lebih berat dari biasanya saat menjalankan software.
- Laptop/PC cepat panas.
- Laptop sering hang dan mati saat main game atau saat internetan.
- Laptop/PC sering not responding saat sedang browsing menggunakan browser atau sedang mengoperasikan software.
- Laptop sering mati sendiri dan restart sendiri.
Dari semua jenis kendala yang terjadi di laptop diatas, masalah pengoperasian yang lambat dan mudah panas serta laptop mati tiba-tiba adalah yang paling sering dialami.
Lalu apa yang menyebabkan laptop sering mudah panas, lambat, dan mati sendiri ?
Penyebab Laptop Lemot, Mudah Panas, dan Mati Sendiri
Perlu diketahui, bahwa seluruh kinerja perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak komputer bekerja saling mendukung. Ada kalanya laptop jadi lambat kinerjanya, laptop mudah panas, dan tanpa disadari tiba-tiba mati sendiri.
Cara paling ringkas untuk mengatasi loading lama biasanya adalah melakukan instal ulang laptop. Tapi apakah bisa dijamin setelah instal ulang masalah laptop yang sering mati sendiri tidak terjadi lagi ?
Teknoplug mengidentifikasi dan mengelompokkan permasalahan yang menjadi penyebab laptop sering mati sendiri lalu restart sendiri saat main game, saat internetan atau browsing yaitu disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
- Laptop lemot yang disebabkan oleh spesifikasi yang rendah
- Laptop cepat panas yang disebabkan oleh software
- Laptop lambat dan mati sendiri karena virus
(Baca Juga : Cara Memilih Laptop Berkualitas Spesifikasi Bagus.)
Laptop Sering Mati Sendiri Karena Spesifikasi Laptop Rendah
Penyebab laptop sering shutdown sendiri lalu restart sendiri bisa jadi karena spesifikasi laptop yang rendah. Spesifikasi laptop harus benar-benar dipertimbangkan sebelum membeli laptop. Laptop yang bagus dan tinggi prformanya adalah yang punya spesifikasi yang tinggi. Beberapa spesifikasi yang menjadi penyebab laptop mati sendiri antara lain OS, RAM, Memory penyimpanan, Processor, Kartu Grafis.
OS Tidak Kompatibel
Laptop sering mati sendiri jika sistem operasinya tidak sesuai dengan dengan spesifikasi yang diharuskan. Kita ambil contoh yaitu OS Windows 10. Penyebab laptop lemot Windows 10 karena Windows 10 mengharuskan spek laptop minimal RAM 1 Gb, hard disk space minimal 16 Gb versi 32 bit, kartu grafis minimal support API DirectX 9. Bila mengoperasikan software yang tidak kompatibel dengan OS dan spesifikas laptop secara keseluruhan, laptop jadi cepat panas dan hang. Tiba-tiba saja laptop mati sendiri. Masih mendingan kalau laptopnya bisa direstart. Kalau tidak bisa direstart lagi berarti anda mesti ganti laptop baru dong.Hard Disk Full Atau Sudah Rusak Menyebabkan Laptop Cepat Panas
Hard Disk punya pengaruh tidak langsung yang menyebabkan laptop mati sendiri. Keberadaan hard disk sebagai media penyimpanan file. Bila hard disk sudah usang atau rusak, proses membaca data oleh sistem menjadi sangat lambat. Keadaan ini menyebabkan kinerja processor dan OS secara keseluruhan menjadi berlebihan dan menimbulkan overheating. Tempteratur yang berlebih menyebabkan laptop hang bahkan laptop mati sendiri.Laptop Lemot Karena Clockspeed Processor Rendah dan Masih Versi Lama
Processor yang digunakan terlalu standar atau dibawah itu sehingga tidak sesuai dengan syarat minimal software yang diinstal atau dijalankan. Umumnya processor laptop yang digunakan saat ini adalah processor intel dan processor AMD. Bagi pengguna komputer dengan processor intel, perlu diketahui mengetahui jenis dan urutan processor intel. Siapa tahu laptop masih menggunakan processor intel generasi lama. Memaksakan processor berjalan di perangkat yang spesifikasinya rendah menyebabkan temperatur meningkat. Suhu yang tinggi menjadi overheating sehingga laptop langsung mati sendiri.Laptop Masih Menggunakan Memori VGA/Kartu Grafis Kecil
Penyebab lain kenapa laptop bisa mati sendiri adalah karena faktor penggunaan kartu grafis (VGA). Bila mengoperasikan software-softwar berat di laptop yang kartu grafisnya rendah/kecil justru membuat laptop cepat panas dan hang. TeknoPlug punya pengalaman sering mengalami laptop mati sendiri saat main game Counter Strike gara-gara VGA-nya cuma 1Gb.
Memori VGA tidak support. Biasanya software game meminta syarat khusus memori VGA. Kalau memainkan game FM 2015, atau game strategi seperti Mobile Legends mengharuskan spek VGA 1 Gb sementara VGA laptop masih bawaan (standar), laptop akan sangat lambat berjalan dan hasilnya gambar visualisasi akan pecah-pecah atau patah-patah.
Penyebab Laptop Lemot Lalu Mati Mendadak Karena Software
Selain faktor spesifikasi perangkat, penyebab laptop mati sendiri lalu restart sendiri bisa dikarenakan software. Kemampuan laptop menjalankan software sangat tergantung dengan spesifikasi yang dimiliki laptop itu sendiri. Apalagi software-software terbaru saat ini punya kapasitas besar, misalnya saja software desain grafis.
Kenapa software bisa menyebabkan laptop jadi lambat dan cepat panas serta mati tiba-tiba bisa dijelaskan seperti berikut ini.
Kapasitas Software Lebih Besar Dibandingkan Spesifikasi Minimal Laptop
Terlalu Banyak Menginstal Software Menyebabkan Pengoperasian Laptop Jadi Lambat
Mengoperasikan Banyak Software Pada Saat Yang Bersamaan
Membuka Website Dalam Jumlah Banyak Secara Bersamaan Menggunakan Multi Tab Browser
Laptop bisa mati tiba-tiba karena mengoperasikan software yang kapasitasnya besar di perangkat yang spesifikasinya rendah. Ini disebabkan oleh beban kerja Processor, RAM, dan VGA turut meningkat. Peningkatkan clocking akan mendorong meningkatnya temperatur. Temperatur yang tinggi inilah yang menyebabkan software melambat kerjanya. Bila dipaksakan pengoperasiannya tanpa disadari laptop langsung mati mendadak.
Aplikasi yang diinstal akan menggunakan sejumlah memori. Bila terlalu banyak diinstal akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan laptop. Menginstal banyak software di perangkat yang tidak didukung dengan kapasitas memori yang memadai menyebabkan laptop berjalan sangat lambat alias loading lama. Anda ingin terus memaksakan mengoperasikannya ? Siap-siap saja kalau tiba-tiba laptop mati sendiri.
Penyebab laptop mati sendiri bisa juga dikarenakan mengoperasikan software secara bersamaan. Apalagi bila software tersebut memiliki kapasitas file cukup besar. Software atau aplikasi yang dijalankan dibuka bersamaan akan menggunakan sejumlah memori dan processor.
Misalnya sedang membuka aplikasi desain grafis, pada saat yang bersamaan juga membuka browser internet dan video streaming. Ini menyebabkan laptop jadi cepat panas, lalu mati mendadak. Kadang-kadang ada juga laptop yang hang dan sering not responding.
Contoh lain penyebab laptop jadi lambat adalah aktivitas online seperti penggunaan browser (internet browsing), membuka aplikasi online, video streaming, media sosial, meng-upload dan download file. Apalagi kalau membuka website transfer rate-nya gede dan si pembuat website tidak paham tentang membuat website yang apik.
Peramban atau Browser Internet adalah suatu aplikasi untuk bisa memperoleh data dan informasi secara online mamanfaatkan internet. Sejumlah peramban memiliki fitur multi tab, artinya kamu bisa membuka situs apa saja secara bersamaan lewat fitur tab yang disediakan oleh browser.
Asal kamu tahu, membuka fitur multi tab secara bersamaan menyebabkan bandwidth internet tergerus. Logika yang perlu dipahami adalah bahwa setiap website punya kapasitas atau berat yang berbeda. Kemampuan sebuah browser untuk mengakses dan memproses terbukanya website tadi juga berbeda. Untuk laptop yang berspesifikasi rendah khususnya yang performa single tasking maupun multi tasking nya rendah siap-siap saja mengalami overheat. Ketika laptop mengalami peningkatan suhu karena processing yang dilakukan processor meningkat laptop bisa mati sewaktu-waktu tanpa peringatan.
Penyebab Lemot Pada Laptop Dan Mati Sendiri Karena Junk Files dan Virus Di Komputer
Virus, malware, file temporary, dan junk files adalah penyebab berikutnya kenapa laptop menjadi lemot bahkan mati sendiri.
Cache pada peramban web yang menumpuk akan menyebabkan laptop jadi cepat panas lalu mati sendiri. Cache menyimpan jejak aktivitas penelusuran di browser. Semakin banyak membuka situs baik dari hasil pencarian maupun direct link akan semakin banyak pula riwayat yang disimpan.
Virus bisa masuk ke dalam sistem laptop dengan cara apa saja. Melalui pertukaran file dari eksternal USB (flash disk) yang terinfeksi virus atau aktivitas online seperti browsing internet
Bila virus menduplikasi semua file dan program dalam laptop berpotensi menyebabkan tidak berfungsinya sejumlah sistem. Perintah menjalankan program oleh sistem akan berjalan lama. Proses yang dijalankan dalam waktu lama ini menyebabkan processor bekerja berlebihan sehingga temperatur meningkat. Lagi-lagi masalah overheating adalah penyebab laptop hang, sering not responding bahkan mati sendiri.
Baca Juga :
- Jenis Virus Komputer Paling Berbahaya Yang Bisa Bikin Laptop Mati Sendiri
- Antivirus Terbaik dan Ringan Gratis Untuk PC Windows 10
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab laptop mati sendiri, mengalami lag saat main game baik itu main game online maupun game offline, mengalami not responding saat membuka aplikasi umumnya karena kelebihan panas atau overheating.
Peningkatan temperatur ini terjadi karena kinerja perangkat yang berlebihan dalam menjalankan sejumlah perintah pada aplikasi-aplikasi berkapasitas besar di perangkat laptop. Oleh karena itu, sebelum anda rugi dua kali akibat salah beli laptop, maka sangat direkomendasikan untuk memilih laptop yang bagus untuk digunakan sehari-hari.
Bagaimana Mengatasi Laptop Lemot Dan Sering Mati Tiba-Tiba ?
Untuk memperbaiki laptop yang bermasalah sehingga kembali normal dan tidak lemot loadingnya, silahkan ikuti tipsnya berikut ini :- Cara Mengatasi Laptop Lemot Semua OS Windows Tanpa Instal Ulang
- Antivirus Terbaik Di Dunia Paling Ampuh Atasi Malware Penyebab Laptop Windows Sering Mati Sendiri
Nah, itulah ulasan tentang Apa Penyebab Laptop Lemot, Cepat Panas, Sering Mati Sendiri.