Tipe Jenis Drone Yang Perlu Diketahui Serta Fungsinya

Pembuatan berbagai jenis drone saat ini semakin masif dilakukan di berbagai negara. Mulai drone militer hingga jenis drone untuk pemetaan, setiap negara berlomba-lomba membuat drone terbaik untuk berbagai tipe dan model.

Kehadiran drone pada dasarnya bertujuan melakukan pengamatan dan pemantauan untuk memperoleh berbagai data dan informasi primer maupun sekunder, mulai bentangan alam, topografi, kondisi gografis, hingga potensi-potensi di suatu wilayah. Drone juga digunakan untuk pembuatan peta GIS.

Saat ini tujuan pembuatan drone semakin berkembang sehingga ada banyak jenis drone yang dibuat. Pada artikel ini Teknoplug akan mengajak kamu mengetahui lebih banyak tentang tipe drone yang dibuat hingga sekarang.

Mengenal Apa Itu Drone

jenis jenis drone
Mengenal berbagai tipe dan jenis drone di dunia

Drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah sebuah pesawat yang dirancang tanpa awak dan dikontrol secara jarak jauh. Dalam hal ini drone dikendalikan oleh pilot drone dari sebuah ruang kendali yang dilengkapi peralatan canggih, monitor, dan terhubung ke satelit.

Pembuatan drone sendiri membutuhkan teknologi yang sama canggihnya untuk membuat pesawat komersil, helikopter, atau pesawat tempur. Hal ini karena drone juga memiliki cara kerja yang mirip namun dengan tujuan yang sedikit berbeda, meskipun seorang pemula sekalipun bisa membuat drone sederhana.

Baca juga: Cara Membuat Drone Sederhana Dari Dinamo Tamiya dan Barang Bekas

Pesawat nirawak memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan pesawat berawak, antara lain kemampuan jelajah yang lebih baik pada wilayah yang sulit dijangkau oleh manusia.

Pembuatan drone juga tidak membutuhkan biaya operasional sebesar pembuatan pesawat komersil atau pesawat tempur. Selain itu drone tidak membutuhkan awak pesawat sehingga bisa meminimalisir risiko keselamatan jiwa manusia.

Baca Juga: Cara Menerbangkan Drone Untuk Pemula

Jenis Drone Berdasarkan Bentuknya

Pesawat nirawak dapat dibagi menjadi beberapa kategori meliputi pesawat nirawak kecil (micro UAV), pesawat nirawak sedang (mini UAV), pesawat nirawak menengah (MAV), pesawat nirawak besar (UAV), dan pesawat nirawak sangat besar (HALE UAV).

Berdasarkan bentuknya, jenis drone dibagi atas Fixed-Wing Drone dan Rotary Wing Drone.

Fixed-Wing Drone

Fixed-wing drone merupakan jenis pesawat tanpa awak yang dirancang seperti pesawat terbang dengan sayap tetap namun mampu terbang lebih jauh.

Jenis drone Fixed Wing juga dibedakan lagi berdasarkan cara landing dan take-off menjadi jenis drone Fixed-Wing standard yang beberapa diantaranya bisa take off menggunakan pelontar (hand launch), dan jenis drone VTOL (Vertical Take-Off and Landing (VTOL) drone yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal namun bisa beralih ke mode horizontal seperti pesawat.

Jenis fixed-wing drone terus dikembangkan dan beberapa diantaranya kemudian digunakan untuk berbagai tujuan dan fungsi yang yang lebih luas, misalnya drone DJI Matrice 300 RTK yang merupakan drone untuk inspeksi bangunan, drone pertanian dan penyelamatan.

Rotary Wing Drone

Jenis drone berikutnya berdasarkan bentuknya adalah Rotary Wing Drone, yaitu jenis drone yang menggunakan baling-baling agar dapat terbang dan menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya.

Jenis drone yang menggunakan baling-baling juga dikenal dengan drone Multirotor atau Multicopter ini juga dikenal dengan istilah Multicopter dan Multirotor, yang terbagi atas beberapa jenis lagi.

  • Quadcopter
  • Quadcopter adalah jenis drone yang paling umum digunakan. Quadcopter memiliki empat rotor dan dapat digunakan untuk pengambilan gambar dan video udara, pemetaan, dan pengawasan.

  • Hexacopter
  • Berbeda dengan quadcopter yang memiliki empat rotor, Hexacopter adalah jenis drone multirotor yang memiliki enam rotor. Drone hexacopter biasanya dibuat untuk membantu tugas angkut sehingga membutuhkan daya angkut yang juga harus besar. Drone hexacopter sering digunakan untuk pengangkutan obat-obatan.

Jenis Drone Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya

Selain berdasarkan bentuknya, tipe drone juga terbagi menurut fungsi dan kegunaannya. Jenis-jenis drone berdasarkan fungsi dan kegunannya yaitu sebagai berikut.

  • Hybrid drone
  • Drone Pertanian (Agricultural Drone)
  • Drone Fotografi (Photography Drone)
  • Drone Militer (Military Drone)
  • Drone Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue Drone)
  • Drone Pengiriman (Delivery Drone)
  • Drone Bawah Air (Underwater Drone)
  • Drone Inspeksi (Inspection Drone)
  • Drone Pemetaan dan Penginderaan Jarak Jauh
  • Drone Balap (Racing Drone)

Jenis-Jenis Drone Hybrid

Drone Hybrid atau Hybrid drone adalah jenis drone yang menggabungkan beberapa aspek teknologi drone sehingga memiliki kemampuan manuver yang lebih baik, misalnya drone yang menggabungkan baterai dan mesin pembakaran internal (bensin atau diesel) sehingga tidak perlu buru-buru landing karena ketika bila salah satu sumber daya habis akan segera digantikan bahan bakar lainnya.

Selain itu sifat hybridnya juga memiliki fungsi ganda atau multi fungsi, misalnya bisa digunakan sebagai drone pemetaan sekaligus drone untuk penyelamatan.

Beberapa jenis drone Hybrid antara lain sebagai berikut.

  1. DJI Mavic 2 Enterprise Dual. Merupakan jenis drone hybrid multifungsi yang dilengkapi dual camera dan sistem penginderaan jarak jauh sehingga bisa digunakan untuk melakukan survei udara dan pemetaan dengan akurasi tinggi, keperluan darurat, pemadam kebakaran, dan pencarian dan penyelamatan.
  2. MMC Tornado H920 Plus, yaitu jenis drone hybrid dan drone fotografi yang memiliki kemampuan terbang selama 24 menit untuk pengambilan gambar dan video udara dan bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
  3. Vantage Robotics Snap, merupakan jenis drone hybrid dengan desain ringkas dan mudah dibawa. Jenis drone hybrid yang satu ini dilengkapi kamera 4K dan bisa terbang selama 20 menit, sehingga cocok digunakan untuk pengambilan gambar dan video udara yang kreatif.
  4. Skysense Swiftranger, merupakan drone hybrid yang bisa membawa beban hingga 1,5 kg dan mampu terbang selama 2 jam sehingga sering digunakan untk survei udara, industri pertanian, kehutanan, dan pemantauan lingkungan.
  5. Skyfront Tailwind, adalah jenis drone hybrid yang digunakan untuk pengiriman barang, logistik dan transportasi karena bisa membawa beban hingga 2,2 kg serta mampu terbang selama 4 jam sehingga sering .

Jenis Jenis Drone Pertanian

jenis drone
Yamaha RMAX, jenis drone pertanian yang sering digunakan untuk pemetaan lahan dan pemantauan tanaman

Drone pertanian atau agricultural drone adalah jenis pesawat tanpa awak dilengkapi dengan kamera dan sensor yang biasanya digunakan untuk melakukan pemetaan pada lahan pertanian, pemantauan tanaman, dan penyemprotan pestisida.

Contoh jenis drone untuk pertanian atau agricultural drone yaitu sebagai berikut.

  1. Yamaha RMAX, yaitu jenis drone pertanian yang mampu membawa beban hingga 28 kg dan memiliki kemampuan terbang selama 2 jam. Selain untuk pengamatan dan pemantauan aktivitas pertanian, jenis drone ini umumnya digunakan untuk penyemprotan pestisida dan pupuk di area pertanian dan perkebunan.
  2. DJI Agras T20, merupakan drone pertanian yang dilengkapi sistem pembuatan peta dan penginderaan jarak jauh serta digunakan untuk penyemprotan pestisida dan pupuk karena bisa membawa beban hingga 20 kg.
  3. DJI Matrice 300 RTK. Jenis drone pertanian ini dilengkapi sistem navigasi RTK dan kamera termal. Dengan kemampuan untuk terbang selama 55 menit dan membawa beban hingga 2,7 kg, drone ini biasanya digunakan untuk pemantauan tanaman dan pemetaan lahan.
  4. AgEagle RX60. Drone pertanian ini telah dilengkapi kamera multispektral dan sistem pemetaan tanah. Dengan kemampuan untuk terbang selama 60 menit, drone ini cocok digunakan untuk pemantauan tanaman dan pengukuran produktivitas lahan
  5. SenseFly eBee SQ, merupakan drone pertanian yang dirancang untuk pemetaan dan survei udara. Dengan kemampuan untuk terbang selama 55 menit dan dilengkapi dengan kamera multispektral, drone ini cocok digunakan untuk pemantauan tanaman dan kebutuhan pertanian lainnya

Jenis Jenis Drone Fotografi (Photography Drone)

kategori drone
Autel Robotics EVO II Pro, salah satu jenis drone fotografi yang sering digunakan untuk survey dan pengambilan gambar

Dari namanya bisa ditebak bila Photogragpy drone adalah jenis drone yang dirancang untuk melakukan pengambilan gambar dan video. Berbeda dengan jenis drone umumnya yang meskipun sudah dilengkapi kamera untuk melakukan pemotretan, namun photography drone memiliki keunggulan dalam hal stabilitas karena memang dibuat agar dapat melayang di tempat sehingga lebih stabil tanpa terganggu gerakan drone ketika merekam objek.

Beberapa jenis photography drone yang dilengkapi kamera beresolusi tinggi sebagai berikut.

  1. Autel Robotics EVO II Pro, merupakan drone fotografi dengan kemampuan terbang selama 40 menit untuk pengambilan gambar dan video udara yang berkualitas sangat tinggi karena telah dilengkapi dengan kamera 48MP dan kemampuan merekam video 8K.
  2. DJI Mavic 2 Pro adalah drone fotografi yang bisa terbang selama 31 menit dengan kamera Hasselblad 20MP dan kemampuan merekam video 4K, cocok digunakan untuk pengambilan gambar dan video udara yang berkualitas tinggi.
  3. DJI Phantom 4 Pro, merupakan tipe drone fotografi berkamera 20MP. Jenis drone dengan kemampuan merekam video 4K ini mampu terbang selama 28 menit dan cocok digunakan untuk pengambilan gambar dan video udara.
  4. PowerVision PowerEye. Merupakan drone fotografi berikutnya yang dilengkapi kamera 16MP dengan kemampuan untuk terbang selama 29 menit. Jenis drone yang satu ini juga mampu merekam video 4K sehingga sering dipakai untuk mengambil gambar dan video udara berkualitas tinggi.
  5. Yuneec Typhoon H Plus, drone fotografi yang dilengkapi dengan kamera 20MP dan kemampuan merekam video 4K. Dengan kemampuan untuk terbang selama 28 menit, drone ini cocok digunakan untuk pengambilan gambar dan video udara yang berkualitas tinggi

Jenis Jenis Drone Militer dan Pengintaian (Military Drone)

jenis drone militer
MQ-8 Fire Scout, salah satu jenis drone militer yang dipersenjatai Hellfire dan bom GBU/B Viper Strike

Military drone adalah jenis drone yang digunakan oleh militer untuk pengintaian, pengawasan, dan serangan udara. Drone ini biasanya dilengkapi dengan kamera untuk mengumpulkan informasi intelijen sehingga memungkinkan militer menyerang target musuh dengan lebih efektif.. Beberapa jenis drone militer juga dilengkapi beberapa jenis senjata bahkan bom untuk melakukan serangan pada titik koordinat yang ditentukan.

Beberapa jenis drone militer yaitu sebagai berikut.

  1. MQ-8 Fire Scout, merupakan drone militer yang telah dilengkapi senjata dan kemampuan untuk melakukan serangan udara jarak jauh. Dengan kemampuan untuk terbang selama 8 jam dan membawa beban hingga 272 kg, drone ini cocok digunakan untuk misi pengintaian dan serangan udara
  2. MQ-1 Predator, adalah drone militer yang juga dilengkapi dengan senjata dan kemampuan untuk melakukan serangan udara jarak jauh. Dengan kemampuan untuk terbang selama 24 jam dan membawa beban hingga 200 kg, drone ini cocok digunakan untuk misi pengintaian dan serangan udara.
  3. MQ-9 Reaper, yaitu drone militer dengan kemampuan untuk terbang selama 27 jam dan mampu membawa beban hingga 1.700 kg. Drone ini dilengkapi dengan senjata dan kemampuan untuk melakukan serangan udara jarak jauh, sehingga sering digunakan untuk misi pengintaian dan serangan udara
  4. CH-5 Rainbow, merupakan jenis drone militer yang dilengkapi dengan senjata dan kemampuan untuk melakukan serangan udara jarak jauh. Dengan kemampuan untuk terbang selama 60 jam dan membawa beban hingga 1.000 kg, drone ini cocok
  5. BAE Systems Taranis, merupakan drone militer yang sering digunakan untuk misi pengintaian dan serangan udara. Drone militer ini dilengkapi dengan senjata dan kemampuan untuk melakukan serangan udara jarak jauh secara otonom. Drone ini mampu terbang selama 12 jam dan mencapai kecepatan hingga Mach 1.

Jenis Jenis Drone Untuk Kegiatan Penyelamatan (Search and Rescue Drone)

jenis drone penyelamatan
Skydioa 2, salah satu jenis drone untuk penyelamatan korban bencana

Search and rescue drone merupakan jenis drone yang dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban secara lebih efektif oleh Tim SAR (Search and Rescue) di daerah yang sulit dijangkau.

Contoh drone Search and Rescue antara lain yaitu sebagai berikut.

  1. Skydio 2, merupakan drone penyelamatan yang dilengkapi dengan kamera dan sistem penginderaan jarak jauh. Tipe drone ini memiliki kemampuan terbang selama 35 menit dan mencapai kecepatan hingga 95 km/jam, sering digunakan untuk pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil atau bencana alam.
  2. Yuneec H520, yaitu jenis drone penyelamatan yang punya kemampuan untuk terbang selama 28 menit dan membawa beban hingga 1,2 kg. Drone ini dilengkapi dengan kamera dan kemampuan untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau, sering digunakan untuk pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil atau bencana alam.
  3. DJI Mavic Air 2, adalah salah satu drone untuk pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil atau bencana alam. Drone ini selain telah dilengkapi kamera, bisa terbang selama 34 menit ntuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau dengan membawa beban hingga 570 gram.
  4. Kespry, adalah drone penyelamatan yang bisa terbang selama 30 menit dan mencapai ketinggian 150 meter, dilengkapi dengan kamera dan sistem pemetaan jarak jauh sehingga sering digunakan untuk pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil atau bencana alam.
  5. Autel Robotics EVO II Dual, salah satu tipe drone penyelamatan yang dilengkapi dengan kamera termal dan kemampuan untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau. Memiliki kemampuan terbang selama 40 menit dan membawa beban hingga 1,2 kg.

Jenis Jenis Delivery Drone

jenis drone pengantaran
Amazon Prime Air, jenis delivery drone terkenal untuk pengiriman paket milik Amazon

Delivery drone adalah jenis drone yang digunakan untuk pengiriman barang kecil seperti makanan atau obat-obatan. Drone ini biasanya digunakan oleh perusahaan logistik dan e-commerce. Namun jenis delivery drone juga telah dikembangkan sehingga sering digunakan untuk mengantarkan obat-obatan dan pasokan makanan ke daerah bencana.

Beberapa jenis delivery drone misalnya sebagai berikut.

  1. Amazon Prime Air, merupakan salah satu drone pengantaran kemampuan untuk terbang selama 30 menit dan membawa beban hingga 2,3 kg,. Jenis drone yang dikembangkan oleh Amazon ini biasa digunakan untuk pengantaran barang dalam waktu singkat.
  2. Wing, yaitu jenis drone pengiriman barang yang dikembangkan oleh Google dengan kemampuan selama 12 menit dan membawa beban hingga 1,5 kg untuk mengantar makanan dan obat-obatan.
  3. UPS Flight Forward, adalah sebuah drone pengantaran yang dikembangkan oleh UPS, bisa terbang selama 20 menit dan membawa beban hingga 4,5 kg untuk pengantaran barang dalam waktu singkat
  4. Skycart, yaitu jenis drone pengantaran yang bisa terbang selama 30 menit dan membawa beban hingga 4,5 kg. Drone ini yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan startup, biasnaya digunakan untuk pengantaran barang dalam waktu singkat.
  5. Zipline, salah satu jenis drone pengantaran yang juga dikembangkan oleh sebuah perusahaan startup. Drone ini sering digunakan untuk mengantar obat-obatan dan kebutuhan medis di daerah terpencil, bisa terbang selama 45 menit dan membawa beban hingga 1,8 kg.

Jenis Jenis Drone Bawah Air (Underwater Drone)

jenis drone underwater
Blueye Pioneer, salah satu jenis drone bawah air yang digunakan untuk studi kelautan

Underwater drone adalah jenis drone yang dilengkapi dengan kamera dan sensor dan dirancang untuk melakukan eksplorasi di bawah air untuk keperluan penelitian laut maupun pengawasan perairan.

Beberapa jenis Underwater Drone yang populer antara lain sebagai berikut.

  1. Blueye Pioneer, merupakan salah satu yang mampu terbang selama 2 jam hingga kedalaman 150 m di bawah air, sering digunakan untuk eksplorasi atau studi lingkungan bawah laut.
  2. Geneinno Titan, juga merupakan jenis drone bawah air yang telah dilengkapi kamera untuk eksplorasi laut atau studi lingkungan bawah laut dengan kemampuan terbang selama 4 jam hingga kedalaman 150 meter.
  3. SeaDrone Inspector 3. Jenis drone yang satu ini juga sering digunakan untuk studi dan eksplorasi di bawah laut, telah dilengkapi kamera dan mampu terbang di bawah air selama 4 jam hingga kedalaman 150 meter.
  4. Nemo - drone bawah air yang dilengkapi dengan kamera ini bisa terbang selama 3 jam hingga kedalaman 100 meter untuk berbagai kegiatan studi bawah laut.
  5. Gladius Mini. Tipe drone bawah air yang satu punya kemampuan terbang 2 jam dengan kedalaman hingga 100 meter. Drone ini biasa digunakan untuk kegiatan studi di bawah latu.

Jenis Jenis Drone Untuk Kegiatan Inspeksi (Inspection drone)

model drone
DJI Matrice 300 RTK, jenis drone inspeksi  dan drone pertanian yang juga digunakan untuk kegiatan penyelamatan

Inspection drone merupakan jenis drone yang dibuat untuk tujuan penginspeksian, misalnya inspeksi bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Drone ini umumnya telah dilengkapi kamera dan sensor yang memungkinkan dilakukannya pemeriksaan infrastruktur yang efektif oleh para inspektur.

Beberapa jenis Inspection drone yaitu sebagai berikut.

  1. DJI Matrice 300 RTK. Jenis drone pertanian ini dilengkapi sistem navigasi RTK dan kamera termal. Dengan kemampuan untuk terbang selama 55 menit dan membawa beban hingga 2,7 kg, drone ini biasanya digunakan untuk pemantauan tanaman dan pemetaan lahan
  2. DJI Phantom 4 RTK - drone inspeksi ini digunakan untuk pemetaan dan survei udara, dilengkapi kamera dan sistem pemetaan jarak jauh dengan kemampuan untuk terbang selama 30 menit dan mencapai ketinggian 7.000 meter.
  3. DJI Mavic Air 2 - drone inspeksi ini sering digunakan untuk inspeksi infrastruktur dan pemantauan lingkungan. Telah dilengkapi dengan kamera dan kemampuan untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau, mampu terbang selama 34 menit dan membawa beban hingga 570 gram
  4. Yuneec H520 - drone inspeksi yang telah dibekali kamera dan kemampuan untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau, bisa terbang selama 28 menit dan membawa beban hingga 1,2 kg untuk inspeksi infrastruktur dan pemantauan lingkungan.
  5. Parrot Anafi USA - drone inspeksi ini bisa terbang selama 32 menit dan membawa beban hingga 500 gram yang dilengkapi dengan kamera dan kemampuan untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau.

Jenis Jenis Drone Balap (Racing Drone)

jenis drone racing
DJI FPV, drone racing yang sering digunakan untuk balapan drone.

Jenis drone ini dinamai Racing drone karena sengaja dibuat untuk balapan. Jenis drone Racing membutuhkan mesin khusus agar bisa terbang hingga kecepatan 70-80km/jam, cukup ngebut untuk sebuah drone.

Contoh jenis drone racing yaitu sebagai berikut.

  1. DJI FPV, merupakan drone racing yang memiliki kecepatan hingga 140 km/jam dan bisa terbang selama 20 menit. Drone ini dilengkapi dengan kamera.
  2. GEPRC CinePro 4K, yaitu jenis drone racing yang dilengkapi dengan kamera dan kemampuan terbang selama 20 menit dengan kecepatan hingga 120 km/jam. Drone ini sering digunakan untuk kegiatan balap drone atau pengambilan gambar udara.
  3. Walkera F210 3D, merupakan drone racing yang dilengkapi dengan kamera, mampu terbang selama 8 menit dengan kecepatan hing 80 km/jam. dan kemampuan untuk mencapai kecepatan hingga 80 km/jam.
  4. MJX Bugs 3 Pro. Drone racing yang satu ini bisa terbang selama 20 menit dengan kecepatan hingga 50 km.jam, dan telah dilengkapi kamera sehinga biasanya digunakan untuk pengambilan udara.
  5. EMAX Tinyhawk II, adalah drone racing yang sudah dilengkapi dengan kamera dan kemampuan terbang selama 7 menit dengan kecepatan hingga 50 km/jam.

Jenis Jenis Drone Untuk Pemetaan

jenis jenis drone
Drone eBee X- salah satu jenis drone untuk pemetaan dengan kamera beresolusi 72 megapiksel

Untuk melakukan survey lahan atau pemetaan biasanya menggunakan drone pemetaan. Drone pemetaan adalah drone yang dirancang untuk melakukan kegiatan pemetaan dan survei, dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk dapat mengambil gambar dan video dengan sudut pandang yang lebih luas.

Beberapa jenis drone pemetaan yaitu sebagai berikut.

  1. eBee X - drone pemetaan yang dilengkapi dengan kamera dan kemampuan untuk mencapai resolusi hingga 72 megapiksel. Dengan kemampuan untuk terbang selama 90 menit, drone ini cocok digunakan untuk pemetaan lahan atau bangunan dengan detail yang sangat tinggi.
  2. Autel Robotics EVO II - drone pemetaan yang dilengkapi dengan kamera dan kemampuan untuk mencapai resolusi hingga 48 megapiksel. Dengan kemampuan untuk terbang selama 40 menit, drone ini cocok digunakan untuk pemetaan lahan atau bangunan dengan detail yang tinggi.
  3. WingtraOne - drone pemetaan yang dilengkapi dengan kamera dan kemampuan untuk mencapai resolusi hingga 42 megapiksel. Dengan kemampuan untuk terbang selama 55 menit, drone ini cocok digunakan untuk pemetaan lahan atau bangunan dengan detail yang tinggi.
  4. Altavian Nova F7200 - drone pemetaan yang dilengkapi dengan kamera dan kemampuan untuk mencapai resolusi hingga 36 megapiksel. Dengan kemampuan untuk terbang selama 90 menit, drone ini cocok digunakan untuk pemetaan lahan atau bangunan dengan detail yang sangat tinggi.

Kesimpulan

Berbagai jenis drone yang ada saat ini memiliki beragam fungsi dan tujuan. Namun semakin populernya penggunaan drone memberikan dampak pada penerbangan dan frekuensi radio, sehingga sejumlah negara termasuk Indonesia telah memberlakukan regulasi zona-zona yang boleh dan tidak diizinkan untuk menerbangkan drone.

Itulah berbagai jenis drone yang perlu kamu ketahui serta fungsi dan kegunaannya. Ingin memiliki drone sendiri ? Anda bisa mendapatkannya di toko khusus drone, atau merakit drone sendiri.

Next Post Previous Post