Perbedaan Intel Ultra dan Intel Core i, Pahami Sebelum Beli

Memahami perbedaan Intel Core dan Intel Ultra menjadi semakin penting ketika laptop-laptop baru bermunculan. Pertama kali diperkenalkan pada Januari 2010, Intel Core i telah menjadi tulang punggung komputasi selama lebih dari satu dekade. Namun, pada Desember 2023, Intel meluncurkan lini prosesor baru yang disebut Intel Core Ultra.

Intel Core Ultra hadir dengan keunggulan yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Dengan arsitektur yang lebih canggih, prosesor ini memungkinkan perangkat kita untuk bertahan lebih lama tanpa mengorbankan kinerja. Selain itu, Intel Core Ultra mampu menangani beban kerja yang lebih berat dan memberikan respons yang lebih cepat meski dengan konsumsi daya yang lebih minim.

Kita akan mengulas secara mendalam perbedaan antara Intel Core Ultra dan Core i berdasarkan hasil uji benchmark terbaru.

Termasuk perbandingan Intel Core Ultra 5 dan Ultra 7, jumlah core, serta teknologi hyper threading yang ditawarkan oleh kedua lini prosesor tersebut.

Intel luncurkan Core Ultra sebagai Pesaing Core i

intel ultra dan intel core

Perjalanan Intel dalam mengembangkan prosesor telah memasuki babak baru dengan hadirnya Intel Core Ultra. Pada akhir tahun 2023, Intel secara resmi meluncurkan prosesor Intel Core Ultra pertama, Meteor Lake, yang dirancang khusus untuk perangkat mobile.

Peluncuran ini menandai perubahan penting dalam strategi Intel untuk bersaing di pasar prosesor yang semakin ketat.

Sejarah Singkat Intel Core i dan Core Ultra

Intel Core i pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 dengan arsitektur Nehalem dan proses manufaktur 45 nm. Selama lebih dari satu dekade, Core i menjadi tulang punggung ekosistem komputasi Intel dengan seri i3, i5, i7, dan kemudian i9. Pada Intel Core generasi ke-14, prosesor Core i dikenal dengan kode Raptor Lake-R (Raptor Lake Refresh), merupakan penerus dari generasi ke-12 dan ke-13.

Sementara itu, Intel Core Ultra yang diperkenalkan pada 2023 menggunakan arsitektur yang sepenuhnya baru, yaitu Meteor Lake.

Intel juga melakukan perubahan besar dalam penamaan prosesor dengan menghapus awalan "i" yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Dalam skema penamaan yang baru, Intel membagi prosesor menjadi dua kategori.

Kategori tersebut yaitu Core 3, Core 5, dan Core 7 untuk kelas mainstream. Sedangkan kategori berikutnya adalah Core Ultra 5, Core Ultra 7, dan Core Ultra 9 untuk kelas high-end.

Tujuan Pengembangan Masing-Masing Lini Prosesor

Intel Core i dikembangkan dengan fokus pada kinerja tinggi untuk pengguna power user. Prosesor ini mengutamakan peningkatan kecepatan clock, performa, dan efisiensi dibandingkan pendahulunya. Namun, seiring waktu, pendekatan ini mengakibatkan peningkatan batas tegangan untuk mendorong performa yang terkadang merugikan umur pakai prosesor.

Berbeda dengan Core i, Intel Core Ultra dikembangkan dengan beberapa tujuan utama:

  1. Efisiensi daya yang lebih baik - Dirancang untuk mengoptimalkan rasio daya/efisiensi dan masa pakai baterai yang lebih lama.
  2. Dukungan AI terintegrasi - Dilengkapi NPU (Neural Processing Unit) untuk menangani tugas AI seperti peningkatan video real-time dan pemrosesan bahasa alami.
  3. Performa grafis lebih baik - Sebagian besar seri prosesor Core Ultra dilengkapi dengan GPU Intel Arc terintegrasi.
  4. Arsitektur hybrid yang canggih - Menggunakan arsitektur performa hybrid 3D yang menggabungkan dua mikroarsitektur inti dalam satu chip prosesor.

Secara khusus, Core Ultra menghadirkan NPU terintegrasi dengan performa puncak hingga 11 TOPS untuk seri pertama dan meningkat hingga 48 TOPS pada seri kedua. Ini menjadikan Core Ultra pilihan yang lebih baik untuk tugas AI "dasar" yang terintegrasi dalam Windows dan tugas sehari-hari yang membutuhkan efisiensi daya tinggi.

Benchmark Ungkap Perbedaan Performa Nyata

perbandingan intel ultra vs intel core
Grafik perbandingan kinerja processor Intel Ultra dan Core i

Para penguji telah melakukan berbagai tes benchmark untuk mengetahui perbedaan performa antara prosesor Intel Core Ultra dan Core i.

Mereka memperoleh hasil yang menunjukkan secara jelas kemampuan masing-masing prosesor dalam berbagai skenario penggunaan.

Hasil Uji Benchmark Single-Core dan Multi-Core

Berdasarkan hasil pengujian Cinebench R23, Intel Core Ultra 5 135H menunjukkan keunggulan dalam performa single-core dibandingkan dengan Core i5-12500H/13500H. Keunggulan ini sangat penting untuk aplikasi yang bergantung pada eksekusi single-thread.

Prosesor Intel Core Ultra 5 menunjukkan performa yang lebih tinggi dalam pengujian multi-core karena Intel membekalinya dengan lebih banyak core dan thread. Keunggulan ini menjadikannya lebih cocok untuk menjalankan aplikasi multi-thread seperti rendering video dan pemodelan 3D.

Data Geekbench 6 menunjukkan bahwa Core Ultra 5 225H mendapatkan skor 2665 untuk single-core dan 14.526 untuk multi-core. Sementara itu, Core Ultra 9 285H meraih skor 3104 untuk single-core dan 18.006 untuk multi-core. Sebagai perbandingan, Intel Core i5-12500H hanya mencapai skor 2250 (single-core) dan 10.500 (multi-core).

Dalam hierarki performa, Core Ultra 7 265K mencapai 97,3% dari performa single-thread chip terbaik. Sementara itu, Core Ultra 9 285K menduduki peringkat tertinggi (100%) dalam benchmark multi-thread.

Performa Grafis Core i vs Core Ultra

Intel membekali Core Ultra dengan Intel Arc Graphics berbasis arsitektur Xe-LPG. Kartu grafis ini memberikan peningkatan performa grafis secara signifikan dibandingkan Intel UHD dan Iris Xe pada seri Core i.

Dengan merancang arsitektur ini untuk mendukung teknologi DirectX 12 Ultimate dan XeSS, Intel berhasil menghadirkan pengalaman gaming yang lebih baik dan meningkatkan kecepatan rendering.

Intel Core Ultra 7 unggul dalam melakukan tugas multi-core dan grafis, sehingga fungsi seperti gaming dan pengeditan gambar dapat dilakukan dengan lebih mudah. Kemampuan ini menjadikan Core Ultra pilihan yang lebih baik untuk pengguna yang sering menggunakan aplikasi grafis intensif.

Efisiensi daya Berdasarkan Pengujian

Salah satu perbedaan paling signifikan antara kedua lini prosesor adalah konsumsi daya. Hasil pengujian menunjukkan Core i9-14900K dapat mengkonsumsi daya hingga 428W pada beban puncak. Core i7-14700K juga haus daya dengan konsumsi puncak 397W. Sebaliknya, Core i5-14600K menarik 169W, sekitar 28% lebih rendah dari Core i5-13600K.

Prosesor Intel Core Ultra menunjukkan peningkatan 20% dalam efisiensi daya dibandingkan pendahulunya. Arsitektur hibrid yang terdiri dari Performance Cores (P-Cores) dan Energy-Efficient Cores (E-Cores) memungkinkan penggunaan daya dan performa yang bergantian tanpa kehilangan data. Hasilnya adalah masa pakai baterai yang lebih lama untuk perangkat portabel. Ini membuat Intel Core Ultra pilihan yang baik bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi energi dan kemampuan komputasi yang kuat.

Fitur Teknologi Baru Dorong Keunggulan Core Ultra

Inovasi teknologi terbaru dalam Intel Core Ultra memberikan keunggulan signifikan dibandingkan dengan pendahulunya. Memang, perbedaan intel core dan intel celeron sudah lama menjadi pembahasan, namun kini perbandingan intel core ultra dengan intel core i menarik lebih banyak perhatian.

Arsitektur Raptor Lake dan dukungan AI

Intel Core Ultra dibangun di atas arsitektur Raptor Lake generasi ke-14 dengan pendekatan hybrid yang memadukan tiga jenis inti prosesor.

Keunggulan utama Core Ultra adalah dukungan AI yang terintegrasi. Ini menggunakan Neural Processing Unit (NPU) yang dapat menghasilkan hingga 11 TOPS (Trillion Operations Per Second) untuk seri pertama. Pada seri kedua, performa NPU meningkat drastis hingga 48 TOPS.

Bahkan performa Intel Core Ultra 9 285H meningkat hingga 2,2 kali lebih tinggi dalam Procyon AI computer vision. Serta 3,3 kali lebih tinggi dalam Llama 3 8B dibandingkan dengan 185H.

Dengan kombinasi GPU, CPU, dan NPU, prosesor ini mampu menghasilkan total 99 TOPS.

Hyper Threading dan Turbo Boost Intel Ultra vs Core i

Baik Intel Core Ultra maupun Core i mendukung teknologi Hyper Threading dan Turbo Boost, namun implementasinya berbeda.

Intel Turbo Boost memungkinkan prosesor bekerja pada kecepatan dasar saat beban kerja ringan dan meningkat saat beban berat, yang meningkatkan performa sekaligus menghemat daya.

Sementara itu, Hyper Threading memungkinkan satu inti fisik bekerja seperti dua inti logis yang dapat menangani thread perangkat lunak berbeda. Dengan demikian, CPU dapat memproses lebih banyak informasi dalam waktu lebih singkat.

Meskipun kedua teknologi tersebut tersedia di kedua lini prosesor, Core Ultra mengoptimalkannya lebih baik dengan arsitektur hybrid 3D-nya.

Kemampuan Grafis dan Dukungan IoT

Intel Core Ultra dilengkapi dengan Intel Arc Graphics yang memberikan performa gaming hingga 22% lebih baik dibandingkan generasi Intel sebelumnya. Prosesor ini mendukung hingga tiga tampilan independen dengan resolusi hingga 4K, atau satu tampilan hingga 8K. Selain itu, Core Ultra juga dirancang khusus untuk mendukung Internet of Things (IoT) dengan rentang suhu operasi -20 hingga 60°C.

Performa komputasi AI pada Intel Ultra mengalami peningkatan hingga 1,5 kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya. Ini menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk aplikasi seperti kota pintar, pengelolaan lalu lintas, dan sistem pengawasan kompleks.

Siapa Sebaiknya Memilih Core i atau Core Ultra?

Pemilihan prosesor yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Dengan adanya Intel Core Ultra, pilihan menjadi lebih beragam dan memerlukan pertimbangan yang lebih matang, berbeda dari pertimbangan umum seperti perbedaan intel core dan intel celeron.

Laptop Intel Core Ultra untuk Mobilitas Tinggi

Intel Core Ultra dirancang khusus untuk perangkat mobile dengan efisiensi daya yang luar biasa. Prosesor ini menghasilkan performa yang lebih dingin dan lebih senyap dengan masa pakai baterai yang lebih lama. Dengan teknologi Thunderbolt™, pengguna dapat terhubung lebih baik dengan periferal dan konektivitas terkini.

Laptop dengan sertifikasi Intel Evo™ yang dilengkapi Intel Core Ultra menawarkan pengalaman mobile premium tanpa kompromi. Setiap desain laptop harus lulus pengujian ketat terkait performa, masa pakai baterai, konektivitas, kualitas audio dan visual, ukuran, berat, dan sebagainya. Tidak mengherankan jika laptop dengan performa baterai terbaik saat ini menggunakan prosesor Core Ultra.

Perbandingan Intel Core Ultra 5 dan Ultra 7

Intel Core Ultra 5 125H memiliki 14 core dengan frekuensi turbo maksimum 4,5 GHz. Disisi lain, Ultra 7 155H dilengkapi 16 core dan frekuensi turbo maksimum 4,8 GHz. Namun, perbedaan performa single-thread keduanya cukup kecil berdasarkan benchmark.

Ultra 5 cocok untuk mahasiswa dan profesional yang mengutamakan masa pakai baterai lebih lama. Prosesor ini menawarkan keseimbangan daya dan opsi grafis dengan core efisiensi rendah yang bekerja efisien di latar belakang. Sementara itu, Ultra 7 unggul dalam tugas multi-core dan grafis, sehingga fungsi seperti gaming dan pengeditan gambar dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Kapan Core i masih menjadi pilihan terbaik?

Untuk gaming, solusi paling hemat biaya kemungkinan adalah CPU Intel Core generasi ke-14. Situasi serupa berlaku untuk beban kerja berat seperti rendering 3D dan pengeditan video. Jika Anda bekerja dengan model AI secara profesional, Intel Core generasi ke-14 juga menjadi pilihan lebih baik ketika dikombinasikan dengan GPU khusus.

Core i9-14900K menawarkan performa lebih baik dalam semua aspek kecuali tugas workstation tertentu, meskipun mengonsumsi lebih banyak daya dan menghasilkan lebih banyak panas. Selain itu, platform LGA1700 untuk Core i umumnya lebih murah dan mendukung spesifikasi memori DDR4 yang lebih lama dan lebih terjangkau.

Memilih Prosesor yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Perbedaan Intel Core Ultra dan Core i telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi prosesor. Benchmark terbaru membuktikan Core Ultra unggul dalam efisiensi daya dan kemampuan AI berkat NPU terintegrasi yang mampu menghasilkan hingga 48 TOPS pada seri kedua. Namun, Core i generasi ke-14 masih mempertahankan keunggulan dalam performa gaming dan workstation berat.

Keputusan memilih antara kedua lini prosesor ini sebaiknya didasarkan pada kebutuhan spesifik. Pengguna yang mengutamakan mobilitas, masa pakai baterai panjang, dan kemampuan AI akan mendapatkan manfaat maksimal dari Core Ultra. Sementara itu, para enthusiast gaming dan profesional yang membutuhkan daya pemrosesan maksimal tanpa batasan konsumsi daya mungkin lebih cocok dengan Core i.

Secara keseluruhan, Intel Core Ultra mewakili langkah maju yang signifikan dalam evolusi prosesor Intel. Dengan arsitektur hybrid 3D dan kemampuan grafis Intel Arc, prosesor ini menawarkan keseimbangan ideal antara performa dan efisiensi. Akhirnya, pemilihan prosesor terbaik bergantung pada prioritas Anda—apakah efisiensi daya dan dukungan AI, atau performa mentah maksimal dan harga yang lebih terjangkau.

Untuk pengguna laptop, Core Ultra jelas membawa angin segar dengan sertifikasi Intel Evo yang menjamin pengalaman premium. Oleh karena itu, kami menyarankan pertimbangan matang terhadap pola penggunaan sehari-hari sebelum memutuskan investasi pada salah satu lini prosesor tersebut. Teknologi terus berkembang, tetapi pemahaman mendalam akan perbedaan kedua prosesor ini membantu kita mengambil keputusan yang tepat sesuai kebutuhan komputasi modern.

FAQs

1. Apa perbedaan utama antara Intel Core Ultra dan Intel Core i?

Intel Core Ultra memiliki keunggulan dalam performa AI dan grafis berkat NPU terintegrasi dan Intel Arc Graphics. Sementara itu, Intel Core i masih unggul dalam performa gaming dan tugas berat seperti rendering 3D.

2. Bagaimana perbandingan efisiensi daya antara Intel Core Ultra dan Intel Core i?

Intel Core Ultra dirancang dengan fokus pada efisiensi daya, menawarkan peningkatan hingga 20% dibandingkan pendahulunya. Ini membuat Core Ultra lebih cocok untuk perangkat portabel dengan masa pakai baterai yang lebih lama.

3. Untuk siapa Intel Core Ultra lebih direkomendasikan?

Intel Core Ultra sangat cocok untuk pengguna yang mengutamakan mobilitas tinggi, masa pakai baterai panjang, dan kemampuan AI. Prosesor ini ideal untuk laptop ultratipis dan perangkat dengan daya rendah.

4. Apakah Intel Core Ultra lebih baik untuk gaming dibandingkan Intel Core i?

Tidak selalu. Untuk gaming, Intel Core i generasi ke-14 masih menjadi pilihan yang lebih hemat biaya dan menawarkan performa lebih baik, terutama jika dikombinasikan dengan GPU khusus.

5. Apa keunggulan Intel Core Ultra dalam hal dukungan teknologi?

Intel Core Ultra menawarkan dukungan AI terintegrasi melalui NPU, kemampuan grafis yang lebih baik dengan Intel Arc Graphics, serta teknologi Thunderbolt™ untuk konektivitas yang lebih baik. Prosesor ini juga mendukung sertifikasi Intel Evo™ untuk pengalaman laptop premium.

Next Post Previous Post