Table of Content

Urutan Processor Intel Yang Wajib Diketahui

Mengenal apa itu processor Intel, urutan dan tingkatan processor Intel dari terendah hingga tertinggi beserta fitur dan spesifikasinya.

Urutan Processor Intel- Intel merupakan processor yang banyak digunakan di perangkat komputer seperti PC dan laptop. Hingga kini, Intel Corp telah membuat berbagai jenis processor Intel untuk berbagai merk laptop dan desktop.

Processor adalah salah satu komponen dalam komputer yang terdiri atas sirkuit dan berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh pengoperasian. Saat menerima perintah operasi (input), processor akan mengolah perintah dari user menjadi output yang diperlukan pengguna.

Processor merupakan spesifikasi komputer yang sangat penting, karena untuk mengolah data, mengoperasikan berbagai software berat seperti software untuk membuat gambar, aplikasi peta GIS, hingga mengoperasikan drone membutuhkan performa komputasi yang andal.

Kebutuhan akan perangkat komputer dan laptop dengan performa bagus mendorong sejumlah produsen prosesor menciptakan processor terbaik, salah satunya yaitu Intel processor.

Berkaitan dengan processor Intel, kali ini TeknoPlug akan mengulas tentang macam-macam processor Intel, dan urutan processor Intel dari terendah hingga tertinggi.

Apa Itu Processor Intel

processor intel
Urutan tingkatan processor Intel serta jenis modelnya

Processor Intel, adalah processor yang dibuat oleh Intel Corp. Processor Intel dirancang untuk mendongkrak performa serta kinerja ketika melakukan eksekusi dan pemrosesan atas perintah pada aplikasi-aplikasi di perangkat tersebut.

Baca Juga:

Sejarah pembuatan processor Intel bermula saat Intel Corp. digagas oleh Gordon Moore, Robert Noyce dan Andy Grove pada tahun 1968 untuk menjalankan bisnis INTegrated Electronics, atau dikenal sebagai INTEL.

Oleh INTEL atau Intel Corp, processor milik Intel dimulai dengan membuat RAM Statis yang kemudian dikembangkan menjadi Microprocessor yang awalnya terdiri atas 275 transitor.

Selain memproduksi processor RAM statis, pada era tersebut Intel Corp atau INTEL kemudian juga membuat berbagai jenis microprocessor untuk komputer. Beberapa diantaranya terus dikembangkan, sehingga menjadi processor PC desktop, laptop, maupun socket untuk processor smartphone yang kita kenal sekarang.

Baca Juga : Perbandingan Prosesor Android Terbaik Snapdragon Vs Mediatek

Jenis Jenis Processor Intel

Urutan processor Intel beserta jenis model dan pengelompokannya berikut ini, dapat memberikan kita informasi tahun pembuatan, jumlah core, jenis socket motherboard, jumlah elemen transistor, kecepatan proses data, serta arsitektur prosesornya (x64, x86).

RAM Statis Intel 1101

Intel 1101 adalah processor pertama Intel (1969) yang menggunakan RAM statis. RAM Statis 1101 adalah sirkuit elemen metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia.

Microprocessor Non-Arsitektur x86

Teknologi microprocessor mulai dikembangkan Intel pada era tahun 70-an. Penggunaan microprocessor telah diterapkan oleh Intel pada beberapa perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows.

Pada masa-masa awal pengembangan microprocessor, Intel membuat model microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur ini sekarang sangat mendominasi berbagai jenis processor Intel yang beredar di pasaran.

Namun, pengembangan ide arsitektur x86 ini didahului oleh pengembangan beberapa jenis microprocessor. Berikut adalah nama-nama microprocessor Intel yang tidak berarsitektur x86.

  • Intel Microprocessor 4004 (tahun 1971). Merupakan microprocessor Intel pertama yang dirancang ulang dari RAM Statis 1101. Microprocessor ini pertama sekali digunakan pada mesin kalkulator Busicom, yang menerapkan kecerdasan buatan pada benda mati. Kecepatan proses datanya 740 KHz dengan bus sebesar 4 bit dan tersusun atas 16 pin. Kakinya terbuat dari beberapa elemen logam dicampur emas.
  • Intel Microprocessor 8008 (tahun 1972). Microprocessor 8008 memiliki bus yang sama dengan 4004 tapi 2 kali lebih cepat (1480 KHz).
  • Intel Microprocessor 8080 (tahun 1974). Micrprocessor ini disematkan pada komputer Altair. Pada periode tersebut micrprocessor ini terjual sekitar 10ribu unit dalam sebulan. Kecepatan proses datanya 2 MHz, dengan kemampuan memproses data sebesar 8 bit.
  • Intel Microprocessor 8085 (tahun 1976). Masih serumpun dengan 8080, tapi kecepatan mengolah datanya lebih tinggi yaitu 3 MHz dengan kapasitas data yang diolah yaitu 8 bit.
  • Intel Pentium Itanium atau Processor Intel® Itanium® (tahun 2001), adalah prosesor pertama berbasis CPU register 64 bit. Prosesor ini dirilis untuk kebutuhan server, workstation dan pemakai tertentu saja. Processor Itanimu dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari yang sudah ada. Pembuatannya didasarkan pada desain dan teknologi EPIC (Intel's Explicitly Parallel Instruction Computing).
  • Intel Pentium Itanium 2 atau Intel® Itanium® 2 Processor (tahun 2002), merupakan generasi kedua Intel Pentium Itanium. Itanium 2 adalah processor 64 bit dengan clock maksimum mencapai 1 GHz. Prosesor Itanium 2 adalah prosesor yang gagal di pasaran.

Intel Microprocessor Arsitektur x86

Arsitektur x86 pada microprocessor Intel sangat melekat karena semua nomor model dari microprocessor yang diproduksi saat itu diakhiri dengan angka 86. Menariknya, microprocessor 8086 merupakan pengembangan dari microprocessor 8080 yang notabene bukan berarsitektur x86.

Urutan dan perkembangan microprocessor Intel ini yaitu sebagai berikut.

  • Intel Microprocessor 8086 (tahun 1978). Processor ini adalah yang pertama menggunakan desain CPU x86. Kecepatan proses datanya mencapai 5 MHz dengan kapasitas data yang diolah sebesar 16bit.
  • Intel Microprocessor 8088 (tahun 1978). Processor ini disematkan pada komputer IBM, dengan kecepatan proses data berkisar antara 4 MHz - 7 MHz dan kapasitas file yang diolah yaitu 16 bit.
  • Microprocessor 80186, 80188, dan 80286 (tahun 1982). Tipe 80186 memiliki kecepatan proses data 6 MHz dan menggunakan CPU 16 bit, Tipe 80188 menggunakan CPU 8 atau 16 bit tergantung pemesanannya, sedangkan Tipe 80286 atau 786 Microprocessor adalah prosesor pertama yang membaca dan menjalankan software yang digunakan untuk processor sebelumny
  • Intel Microprocessor Intel386™ (tahun 1985), adalah microprocessor dengan 275.000 transistor. Jumlahnya 100 kali lipat lebih banyak dari Intel 4004.
  • Intel Microprocessor 80376 dan 80386 (tahun 1989). Microprocessor 80376 sudah mendukung data processing hingga 32 bit. Sementara Seri 80386 atau lebih dikenal dengan prosesor i386 ini lebih terkenal daripada 80376. Mikroprosesor ini mendukung CPU registry 32 bit dengan transistor sebanyak 275.000 buah. Kecepatan proses mencapai 33 MHz. Inilah yang menyebabkan mengapa prosesor dengan arsitektur CPU 32 bit disebut juga dengan arsitektur x86.
  • Microprocessor Intel 486™ DX CPU (tahun 1989), adalah prosesor pertama yang memudahkan penggunanya memakai berbagai aplikasi menggunakan klik mouse saja, sehingga tidak lagi mengharuskan pengetikan perintah dalam bentuk teks. Hal ini bisa terjadi karena beban kerja pada prosesor diperkecil oleh adanya fungsi komplek matematika.
  • Microprocessor Intel 80846, adalah generasi terakhir mikroprosesor di dekade 90'an. Kecepatan proses datanya berkisar antara 16 MHz - 33 MHz.

Microprocessor ini kemudian dihentikan produksinya, karena nomor model produksi tidak bisa dijadikan merek dagang. Sebagai solusinya, Intel memberikan penyebutan Pentium pada generasi berikutnya.

Intel Pentium

Intel Pentium, adalah processor Intel dengan konfigurasi CPU register 32 bit generasi pertama. Berikut ini adalah tingkatan processor Intel Pentium hingga seri terakhirnya.

  • Intel Pentium I atau Intel® Pentium® Processor (tahun 1993), adalah prosesor yang memulai perkembangan komputer generasi kelima (5th Generation Computer). Kecepatan frekuensinya 60 MHz. Jumlah pin 273 pin terbuat dari keramik (Pin Grid Array/PGA). Transistornya sebanyak 3.100.000 transistor dan sudah bisa melakukan beberapa operasi pada komputer modern seperti memutar lagu, mengedit foto, memutar video dan membuka berbagai macam dokumen. Intel Pentium adalah prosesor hemat energi. Tegangan yang dibutuhkan cuma 3,3 Volt.
  • Intel Pentium Pro atau Intel® Pentium® Pro Processor (tahun 1995), digunakan pada aplikasi server dan workstation. Ini disebabkan karena pada era tersebut (1995) kemampuan komputasi tinggi mulai dibutuhkan. Terdapat 5.500.000 transistor sehingga data bisa diproses cepat.
  • Intel Pentium II atau Intel® Pentium® II Processor (tahun 1997), telah menggunakan desain Pin PGA sebanyak 386 pin dengan kecepatan proses 200 MHz. Intel Pentium II menggunakan CPU register 32 bit diintegrasikan dengan cache Level 2 (L2). Prosesor Intel Pentium II merupakan jenis prosesor CPU x86 generasi ke-enam. Prosesor ini selain dirancang untuk PC juga secara khusus digunakan untuk pengolahan data video, audio, grafis. Terdapat 7.500.000 transistor di dalamnya sehingga sudah dapat mengolah data berbasis komputer dengan baik.
  • Intel Pentium II Xeon dan Intel Celeron (tahun 1998), dibuat untuk kebutuhan aplikasi server dengan jumlah pin 386 pin. Intel Pentium II Xeon (Intel® Pentium II Xeon® Processor) diproduksi tanpa penggunaan Cache Level 2 (L2). Sementara Intel Celeron (Intel® Celeron® Processor) adalah pengembangan dari Intel Pentium II menggunakan cache tapi lebih kecil yaitu hanya 128 kb.
  • Intel Pentium III atau Intel® Pentium® III Processor (tahun 1999), dirilis dengan kemampuan melakukan proses pencitraan tinggi, pengolahan gambar 3D (tiga dimensi), aplikasi berbasis video, audio streaming, pengenalan suara. Arsitektur yang digunakan adalah arsitektur Intel Pentium II dan menggunakan CPU register 32 bit. Kecepatan proses data antara 450 MHz - 1,4 GHz dengan jumlah pin sebanyak 370 pin. Terdapat 44 juta transistor sehingga mampu melakukan proses dengan cepat secara paralel. Prosesor ini memiliki perinta sebanyak 70 perintah SIMD, mampu mempercepat pengolahan informasi dari bus system ke prosesor.
  • Intel Pentium III Xeon / Intel Processor Intel® Celeron® (tahun 1999), Arsitekturnya sama dengan Intel Pentium III, yaitu sama-sama menggunakan arsitektur Intel Pentium II. Sudah memiliki perintah 70 SIMD. Jumlah Pin sebanyak 370 pin dan CPU registry 32 bit. Namun yang membedakan adalah L2 Cachenya lebih kecil, kecepatannya lebih lambat, performanya lebih rendah. Biasanya ditujukan pada pengguna yang tidak membutuhkan instruksi atau perintah berat dan kinerja tinggi.
  • Intel Pentium IV atau Intel® Pentium® 4 Processor (tahun 2000), memiliki kecepatan proses data sebesar 1,5 GHz dengan factor pin 423 dan jumlah pin sebanyak 478 pin. Namun versi terbarunya bisa sampai 3,06 - 3,4 GHz tergantung pada variannya. Prosesor ini menggunakan CPU register 32 bit.
  • Intel Pentium IV Xeon atau Intel® Pentium® 4 Xeon® (tahun 2001), dibuat sebagai prosesor server. Jumlah pinnya lebih banyak dari Intel Pentium 4 dan cache L2 lebih besar.
  • Intel Centrino atau Intel® Pentium® M Processor (tahun 2003), adalah pengembangan dari Intel Pentium III dan Intel Pentium 4. Kecepatan proses data berkisar antara 1,3 GHz - 1,7 GHz (Varian Pentium M Banias) dan antara 1,5 Ghz - 2,3 GHz (Varian Pentium M Dothan) Jumlah transistor 14 juta transistor.
  • Intel Pentium Gold Series. Tingkatan processor Intel selanjutnya adalah processor Intel Pentium series yang merupakan processor untuk laptop, memiliki varian clockspeed antara 2,3GHz hingga 4,4 Ghz, dengan cache memory Intel® Smart Cache antara 2MB hingga 8MB, dan jumlah core antara 2 buah inti hingga 5 inti.(
  • Intel Pentium Silver Series. Seperti halnya Intel Gold Series, Intel Processor Silver Series merupakan processor Intel untuk laptop. Processor Intel Silver Series memiliki 4 inti, dengan frekuensi clockspeed dasar antara 1,1 GHz hingga 2 Ghz, serta cache memory sebesar 4MB.
  • Intel Pentium D (Intel Pentium D 820/830/840 - tahun 2005). Pentium D terkenal dengan sebutan Pentium Dual Core karena menggunakan dua buah core. Tiap Core punya konfigurasi 1 MB pada L2 cache-nya dengan FSB 800 MHz. Frekuensi operasional prosesor ini adalah 2, 8 GHz, 3.0 GHz, 3.2 GHz. Prosesor ini sudah memiliki fitur Hyper Threading. CPU register 64 bit.
  • Intel Pentium Extreme (Intel Pentium 4 Extreme Edition - tahun 2005). Pentium Extreme merupakan salah satu keluarga Processor D dengan menggunakan coket LGA 775. CPU register-nya pada 64 bit atau 32 bit. Jumlah transistor sebanyak 178 juta. Frekuensi berkisar antara 3,2 GHz-3,7 Ghz. Prosesor ini sering digunakan pada perangkat gaming dan komputer server.
  • Intel Xeon (tahun 2006), adalah jenis processor yang dirancang khusus untuk server karena dapat melakukan komputasi dengan performa yang tinggi. Prosesor ini bekerja pada kecepatan 1,4 hingga 2,8 GHz. Prosesor ini menggunakan Socket MicroPGA yang jumlah pinnya 603 Pin.
  • Intel Core Solo (tahun 2006), merupakan prosesor core tunggal/single core yang pengembangannya mengacu pada prosesor Intel Centrino. Semua fitur yang ada pada Core Solo sama dengan prosesor Intel Centrino atau Pentium M.

Intel Celeron

Prosesor Celeron (Intel® Celeron® Processors) adalah processor Intel yang dirancang sebagai perangkat kelas bawah untuk aktivitas web dan komputasi dasar. Prosesor Intel celeron sendiri mempunyai indikator numerik, dimana semakin tinggi angkanya akan semakin banyak fitur pada prosesor. Pada generasi terdahulu, Intel Celeron dibuat dalam bentuk Intel Celeron D dan Intel Celeron M.

Urutan processor Intel Celeron.

  • Intel Celeron D (tahun 2004), adalah processor yang disematkan pada motherboard dengan soket PGA 478 dan soket LGA 775. Intel Celeron D menggunakan CPU register 32 bit. Untuk soket LGA 775 menggunakan CPU registri 64 bit.
  • Intel Celeron M (tahun 2004), merupakan processor Intel yang menggunakan sebanyak 478 pin. Bisa dipasang pada motherboard dengan soket PGA 478. Kecepatan proses data antara 1,4 GHz - 1,8 GHz dan FBS 400-533 MHz. CPU registrinya 32 bit.
  • Intel Celeron J (tahun 2013), merupakan processor berkonstruksi 22 nm dan dirancang untuk perangkat desktop. Penggunaan TDP nya rendah sehingga perangkat lebih hemat daya. Tipe terbaru Intel Celeron J sendiri adalah Prosesor Intel® Celeron® J6412 (Cache 1,5M, hingga 2,60 GHz) yang dirilis pada tahun 2021.
  • Intel Celeron N (tahun 2014), adalah processor Intel Celeron yang banyak digunakan hingga saat ini. Intel Celeron Seri N merupakan processor untuk laptop, dibuat dengan cache memory yang lebih luas dan penggunaan yang lebih hemat daya. Tipe terbaru Intel Celeron Seri N adalah Prosesor Intel® Celeron® N4505 (Cache 4M, hingga 2,90 GHz) yang dirilis pada tahun 2021 lalu.
  • Intel Celeron G (tahun 2014). Hampir sama dengan Seri N, Prosesor Intel® Celeron® Seri G juga dirancang untuk perangkat agar lebih hemat daya untuk proses komputasi dasar. Celeron G merupakan processor Intel Celeron untuk desktop, dimana processor terbaru Intel Celeron G yang dirilis adalah Prosesor Intel® Celeron® G6900 (Cache 4 M, 3,40 GHz) pada tahun 2022.
  • Intel Celeron Seri 3000 (2015), merupakan processor Intel Celeron untuk desktop. Processor desktop ini menggunakan 14 nm dengan chace memory 2MB dan kecepatan hingga 2,2GHz. Varian terbaru Intel Celeron Seri 3000 adalah Prosesor Intel® Celeron® 3965U (Cache 2M, 2,20 GHz) yang diluncurkan tahun 2017 lalu.
  • Intel Celeron Seri 6000 (2020), merupakan processor Intel Celeron untuk laptop. Processor ini menggunakan 14 nm dengan chace memory 4 MB dan kecepatan hingga 1,8 GHz. Hingga saat ini varian Intel Celeron Seri 6000 adalah Prosesor Intel® Celeron® 6305 (Cache 4 MB, 1,80 GHz, dengan IPU) yang dirilis tahun 2020 lalu.
  • Intel Celeron Seri 7000 (2020), merupakan processor Intel Celeron untuk laptop. Processor ini memiliki 5 core, menggunakan arsitektur terbaru Intel 7, dengan chace memory hingga 8 MB dan kecepatan hingga 1,8 GHz. Hingga saat ini varian Intel Celeron Seri 6000 adalah Prosesor Intel® Celeron® 7300 yang dirilis tahun 2022 lalu.

Beberapa varian Intel Celeron yang banyak digunakan adalah Intel Celeron Seri N, sementara processor Intel terbaru Celeron adalah Celeron Seri 7000, dan Celeron Seri 6000.

Processor Intel

Prosesor Intel adalah generasi prosesor Intel yang telah menggunakan teknologi core performanya, sehingga performanya sedikit lebih baik dibandingkan varian dan generasi sebelumnya.

Urutan processor Intel Core.

  • Intel Core 2 Duo, adalah salah satu generasi Intel Pentium M yaitu bagian dari keluarga prosesor dual core mobile processor. Prosesor ini menggunakan dua core lebih banyak dari Pentium M. CPU Registernya menggunakan 32 bit, dan kecepatan proses datanya mencapai 2,3 GHz. Merupakan prosesor yang menggunakan dua core, yang masing-masing core-nya memiliki cache memory 32Kb. Soket yang digunakan berbasis LGA dengan jumlah pinnya 775. Prosesor yang termasuk ke dalam generasi Core 2 dimulai dari prosesor Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core 2 Extrame, Core 2 Solo, Core 2 Duo Mobile, Core 2 Quad Mobile, dan Core 2 Extreme Mobile.
  • Intel Pentium Dual Core, merupakan keluarga dari mobile processor dengan arsitektur 64byte. Prosesor ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu prosesor Dual Core Desktop dan Dual Core Mobile. Yang jelas, ada perbedaan antara Dual Core dan Core 2 Duo, terutama pada kemampuan yang dimilikinya.
  • Intel Celeron Dual Core, adalah prosesor Dual Core yang menggunakan soket LGA 775 yang jumlah pinnya 478. Kecepatan proses datanya antara 1,8 sampai 2 GHz.

Intel Atom

Prosesor Intel Atom adalah prosesor dengan konsumsi daya rendah. Procesor Intel Atom ini dirancang untuk digunakan untuk netbook dan perangkat komputasi berbasis jaringan lainnya. Prosesor Intel Atom sendiri mengutamakan masa pakai baterai yang lama dan konsumsi daya lebih hemat.

Urutan processor Intel Atom

  • Prosesor Intel Atom® Seri C. Rangkaian yang digunakan pada prosesor Intel Atom® C ini dirancang untuk konfigurasi ke spesifikasi server, dengan keamanan bawaan, sekaligus mengurangi kebutuhan energi untuk server mikro. Model tertinggi Intel Atom Seri C adalah Intel Atom® Processor C3338R (4M Cache, up to 2.20 GHz).
  • Prosesor Intel Atom® Seri P. Sedikit berbeda dibandingkan Prosesor Intel Atom® Seri C, Prosesor Intel Atom® P dirancang untuk pemrosesan dengan throughput tinggi dan latensi rendah untuk solusi keamanan dan edge jaringan dengan densitas tinggi. Tipe terbaru Intel Atom Seri P adalah Prosesor Intel Atom® P5931B (Cache 13,5 MB, 2,20 GHz).

Intel Core

Prosesor Intel® Core™ dirancang untuk berbagai segmen sesuai kebutuhan. Ciri khas dari Prosesor Intel® Core™ ini adalah pada spesifikasi processornya yaitu jumlah core yang digunakan, threading, clock speed, dan multitasking yang mencerminkan performanya.

Generasi Processor Intel Beserta Namanya

Urutan processor Intel khususnya Prosesor Intel® Core™ selain menurut spesifikasinya juga disusun menurut generasinya. Kamu mungkin sering membaca istilah Intel Core i5 Kaby Lake, atau mungkin Processor Intel Gen 12.

Istilah tersebut merujuk pada generasi processor Intel, dimana setiap generasi memiliki penamaan sendiri. Hingga saat ini generasi Intel adalah generasi ke-13.

Urutan generasi processor Intel Core dari generasi pertama hingga terbaru.

  • Nehalem (1st Gen Intel Processor)
  • Sandy Bridge (2nd Gen Intel Processor))
  • Ivy Bridge (3rd Gen Intel Processor)
  • Haswell (4th Gen Intel Processor)
  • Broadwell (5th Gen Intel Processor)
  • Skylake (6th Gen Intel Processor)
  • Kaby Lake (7th Gen Intel Processor)
  • Kaby Lake Refresh (8th Gen Intel Processor)
  • Coffee Lake (9th Gen Intel Processor)
  • Comet Lake (10th Gen Intel Processor)
  • Cascade Lake (11th Gen Intel Processor)
  • Alder Lake (12th Gen Intel Processor)
  • Raptop Lake (13th Gen Intel Processor)

Baca Juga: Tingkatan Generasi Intel Core Dari Masa Ke Masa

Berikut adalah jenis dan model processor Intel Core.

Intel Core i7

Processor Core i7 atau (Intel® Core™ i7 processor - tahun 2008) ini menggunakan CPU 32 dan 64 bit, tergantung pada variannya. Prosesor Core i7 terus mengalami update dan upgrade sampai saat ini. Processor terbaru Intel untuk desktop dan laptop saat ini adalah processor Intel Gen-13.

Intel Core i5

Intel Core i5 atau (Intel® Core™ i5 processor - tahun 2009) menggunakan CPU 32 dan 64 bit, tergantung variannya. Kelebihan Core i5 adalah fungsi Northbridge yang sudah tertanam di dalam core prosesor (atau dikenal sebagai KIA pada motherboard). Bisa dikatakan, prosesor ini adalah prosesor dengan tingkat kinerja menengah dalam varian Intel Core.

Intel Core i3

Prosesor Core i3 atau (Intel® Core™ i3 processor - tahun 2010) ini memiliki kecepatan proses data yang lebih kecil ketimbang i7 dan i5. Hal tersebut karena prosesor ini dirilis sebagai prosesor tingkat dasar atau Entry Level dari rangkaian seri Intel Core. Kelebihannya, daya yang dipakai oleh prosesor ini sangat rendah, yaitu sekitar 35 Watt. Prosesor ini bekerja dengan arsitektur CPU 32 dan 64bit, tergantung dari variannya. Prosesor ini juga menggunakan soket LGA 1155 atau 1156.

Intel Core i9

Processor terbaru Intel ini diperkenalkan tahun 2017 lalu. Processor Core i9 atau (Processor Intel® Core™ i9) adalah processor Intel tercanggih yang memiliki teknologi proses 14nm++ berarsitektur Coffe Lake. Prosesor Core i9 umumnya terdapat pada PC dan laptop high-end khususnya di tahun 2020 dimana kompetisi perangkat berspesifikasi unggulan sangat tinggi.

Kelebihan chip terbaru Intel® Core™ i9 adalah pada konfigurasi jumlah core yang masif, dan menjadikannya sebagai prosesor Intel pertama yang menghadirkan model 18 core teknologi Hyper-Threading. Selai itu performa dan tenaganya yang 20% lebih tinggi dibandingkan Core i7, serta 41% lebih baik dalam hal gaming. Khususnya untuk streaming game kemampuan operasinya 32% lebih baik. Pada sektor editing, Core i9 punya kemampuan hingga 59% dibandingkan generasi sebelumnya.

Intel Core X

Prosesor Intel® Core™ seri X merupakan processor Intel terbaru. Processor yang dilaunching tahun 2019 ini memiliki kelebihan pada kekuatan dan kecepatannya yang ekstrim. Seri CPU yang tidak terkunci ini menghadirkan 18 inti dan dirancang dengan cache memory yang sangat luas hingga 20MB sehingga sangat direkomendasikan untuk pengguna yang menginginkan perangkat dengan performa terbaik untuk gaming dan memproduksi video dan konten secara massive.

Intel Core Ultra

Processor Intel® Core™ Ultra dirancang untuk laptop premium, menggunakan Intel® Arc™ graphics sebagai processor grafisnya, dan telah dilengkapi akselerasi AI bawaan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga privasi dan fleksibilitas. Selain itu, keseimbangan daya dan performa yang optimal berarti pengguna dapat tetap produktif lebih lama saat tidak ada kesempatan mengisi daya. Hingga saat ini, Intel Corp telah membuat Processor Intel® Core™ Ultra 9, Prosesor Intel® Core™ Ultra 7, Prosesor Intel® Core™ Ultra 5.

Intel vPro

Processor Intel vPro adalah sejenis platform berbasis processor yang diskalakan, dirancang untuk bisnis yang punya kelebihan pada fitur keamanan pada perangkat lunak, kemampuan remote (pengelolaan jarak jauh), dan stabilitas penggunaan. Basis prosesor dengan platform Intel vPro® sendiri termasuk didalamnya Intel Core i3, Core i5, Core i7, dan core i9.

Platform Teknologi Terbaru Untuk Processor Intel

Selain model dan tipe prosesor untuk pemrosesan, Intel juga memperkenalkan platform dan teknologi terbaru untuk pemrosesan dan komputasi seiring meluasnya berbagai kebutuhan pada setiap segmen pengguna.

Beberapa platform Intel tersebut antara lain yaitu Intel® Movidius™ Myriad™ X Vision Processing Units danProcessors for IOT and Embedded Applications. Platform teknologi bisa dikatakan adalah teknologi perangkat lunak yang diintegrasikan pada setiap processor yang digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Processor Intel

Intel merupakan processor terbaik yang memiliki berbagai kelebihan. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Intel inilah yang menyebabkan processor Intel paling banyak digunakan. Selain bisa ditanam pada motherboard, socket dan chipset milik Intel sendiri CPU Intel juga bisa ditanam dengan motherboar dari pabrikan lainnya.

Kelebihan Processor Intel

Secara keseluruhan, performa processor Intel juga dipengaruhi oleh motherboard dan socket serta chipset yang kompatibel. Beberapa Kelebihan Processor Intel antara lain yaitu :

  • beberapa jenis processor Intel telah memiliki clock speed tinggi dan setara atau lebih tinggi dari beberapa processor AMD
  • Performa tetap stabil meskipun clock speed sudah mencapai suhu maksimum
  • Tidak cepat panas (tetap dingin) meskipun mencapai suhu tinggi
  • Jumlah Core banyak
  • Sudah menggunakan atau mengkombinasikan core (single core maupun multi core)
  • Memiliki fitur keamanan yang lebih baik.
  • Chace memory lebih luas.
  • Support multitasking yang lebih baik.
  • Pada model terbaru (Processor Intel Generasi ke-10, Generasi ke-11, dan Generasi ke-12 kinerjanya membaik dan mendukung internet cepat.

Kekurangan Processor Intel

Selain memiliki kelebihan, processor Intel juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan tersebut antara lain yaitu sebagai berikut :

  • Tidak semua model jenis processor Intel yang memiliki clock speed tinggi seperti umumnya processor AMD
  • Tidak semua Processor Intel memiliki jumlah core yang banyak
  • Harga processor Intel lebih mahal

Nah itulah uraian lengkap urutan processor Intel dari lama hingga yang tertinggi/terbaru. Kamu pakai laptop Intel generasi ke berapa ?

Suka Teknologi