Table of Content

Laptop Lemot? Ciri-Ciri dan Penyebab Loading Laptop Lambat

Kenapa laptop lemot? Penyebab dan ciri-ciri laptop lambat loading berikut ini wajib kamu ketahui agar laptop tidak rusak dan performanya tetap normal.

Masalah laptop lemot dan cepat panas selalu menarik untuk dibahas. Bila loading laptop yang lambat terus dibiarkan tanpa mengetahui penyebabnya akan menyebabkan laptop mati sendiri dan rusak. Yuk kenali penyebab loading laptop lemot.

penyebab laptop hang mati mendadak

Di era digital saat ini, laptop menjadi salah satu perangkat penting. Terutama bagi karyawan, pelaku bisnis, mahasiswa, hingga pelajar, laptop merupakan benda yang sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, mengelola data bisnis, mengerjakan proyek, membuat laporan, mengedit konten, hingga untuk menikmati hiburan.

Menggunakan laptop yang performanya bagus dan cepat tentu memberikan keuntungan dari sisi kelancaran pengoperasian. Dengan laptop yang cepat, pekerjaan lancar dan produktivitas tetap terjaga. Tak ayal banyak jenis laptop dengan beragam spesifikasi beredar di pasaran untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

Hanya saja laptop juga memiliki keterbatasan seperti halnya perangkat elektronik umumnya. Salah satunya yaitu performa pengoperasian yang sewaktu-waktu bisa menurun alias laptop lemot dan loadingnya lama.

Ciri-Ciri Laptop Lemot

Kinerja laptop yang lambat dan terasa berat saat dioperasikan adalah hal yang sering terjadi. Tanpa kita sadari bahwa pemakaian laptop yang terus menerus dapat membuat laptop lemot.

Beberapa ciri-ciri laptop lemot dan performanya menurun yaitu sebagai berikut.

  • Pengoperasian laptop terasa lambat dan berat dari biasanya saat menjalankan aplikasi atau software.
  • Multitasking laptop lambat dan berat.
  • Performa laptop lambat saat browsing atau membuka website padahal koneksi internet normal dan stabil.
  • Loading gambar sangat lama.
  • Tampilan layar sering freeze atau terhenti beberapa saat.
  • Browser dan aplikasi sering not responsive.
  • Cursor berjalan tersendat.
  • Proses booting dan shutting-down juga lambat.
  • Laptop cepat panas dan over-heating.
  • Laptop mati sendiri dan restart sendiri.

Lalu apa yang menyebabkan laptop loading lambat, cepat panas, dan sering mati sendiri? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Apa itu Medan Magnet dan Bagaimana Medan Magnet Tercipta?

Penyebab Laptop Lemot

penyebab laptop mati mendadak

Perlu diketahui, bahwa laptop tersusun oleh berbagai komponen. Seluruh kinerja perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak komputer bekerja saling mendukung.

Meskipun bila salah satu komponen yang bermasalah bisa diatasi dengan mengoptimalkan aspek dan komponen lainnya, namun idealnya masing-masing komponen memiliki spesifikasi dan kemampuan yang bagus sehingga laptop benar-benar optimal secara keseluruhan dan tetap normal meskipun pemakaiannya sudah lama.

Teknoplug mengidentifikasi dan mengelompokkan permasalahan yang menjadi penyebab laptop lemot, cepat panas, lalu restart sendiri saat digunakan untuk bekerja maupun internetan.

(Baca Juga : Cara Memilih Laptop Berkualitas Spesifikasi Bagus.)

OS Versi Lama dan Tidak Kompatibel

Salah satu penyebab pengoperasian laptop terasa lambat dan berat adalah sistem operasi atau OS yang dimilikinya masih versi lama alias OS jadul. Sebagai contoh yaitu laptop Windows 7/Windows Vista, dan Windows 8 yang telah dihentikan updatenya oleh Microsoft.

Penghentian dukungan pembaharuan pada sistem operasi Windows lawas berakibat pada tidak kompatibelnya sejumlah software dan aplikasi untuk diinstal dan dijalankan di laptop. Demikian sebaliknya, software dan aplikasi kekinian tidak akan optimal dijalankan di laptop dengan OS lawas.

Saat ini software dan aplikasi terbaru umumnya mengharuskan instalasinya di laptop yang memiliki minimal OS Windows 10.

Alhasil, bila kamu menjalankan software dan aplikasi kekinian di laptop dengan OS Windows lawas tersebut, atau sebaliknya tetap menggunakan menggunakan laptop OS Windows 7 / Windows Vista, dan Windows 8 untuk menjalankan software dan aplikasi terbaru, pengoperasian laptop akan lambat. Laptop menjadi panas, dan sewaktu-waktu bisa mati sendiri karena mengalami overheating.

Hard Disk Full

Hard Disk punya pengaruh tidak langsung yang menyebabkan laptop mati sendiri. Keberadaan hard disk sebagai media penyimpanan file. Laptop yang masih menggunakan penyimpanan tipe HDD biasanya sangat rentan terhadap kerusakan.

Bila hard disk sudah usang atau rusak, proses membaca data oleh sistem menjadi sangat lambat. Keadaan ini menyebabkan kinerja laptop menurun, yang ditandai dengan seringnya terjadi blue screen atau layar laptop blank.

Spesifikasi CPU Rendah

Spesifikasi CPU seperti clock speed, memory, core, dan kipas pendingin yang tidak mumpuni juga dapat menyebabkan loading laptop lambat. Processor adalah otak pemrosesan laptop. Semakin tinggi spesifikasinya, kecepatan pemrosesan juga semakin baik dan performanya juga oke.

Bagi pengguna komputer dengan processor Intel, perlu memahami spesifikasi dan fitur dari setiap jenis processor yang terdapat pada laptop. Misalnya processor Intel.

Dalam urutan processor intel, umumnya processor Intel Core i5, core i3, atau core i7 Generasi 6 atau yang lebih lama tidak memiliki sistem pendingin dan fitur hemat daya yang memadai dibandingkan generasi terbaru.

Memaksakan processor dengan clockspeed rendah atau processor lawas untuk menjalankan aplikasi berat menyebabkan temperatur meningkat (overheat), yang berdampak pada loading yang lambat, aplikasi not responsive, dan laptop restart sendiri. Loading laptop juga terasa sangat lambat bila tidak didukung kapasitas memory yang lapang.

Kapasitas RAM Kecil

Komponen penting berikutnya yang dapat menjadi penyebab laptopberjalan lambat dan berat adalah Random Acces Memory (RAM), yaitu suatu komponen yang berfungsi sebagai penyimpanan data dan aplikasi. Idealnya, kapasitas memori RAM yang besar dapat menjaga kecepatan pengoperasian laptop dan performa multitasking laptop tetap baik.

Hanya saja dengan kapasitas file aplikasi yang sekarang besar serta jumlah aplikasi yang terpasang di laptop sangat banyak menyebabkan memory laptop terbagi. Bila kapasitas RAM kecil, semisal 2 GB atau 4 GB, rasanya mustahil kinerja laptop tetap lancar untuk menjalankan aplikasi berat. Yang ada malah laptop menjadi lemot, over-heating, hang, bahkan mati sendiri. Hal serupa juga terjadi bila komponen RAM terbakar atau rusak.

Kapasitas VGA Kecil

penyebab laptop lambat dan mati tiba-tiba

Penyebab laptop lambat loading berikutnya adalah kartu grafis (VGA Card) yang terdapat pada laptop. VGA atau virtual graphic card adalah processor khusus untuk pemrosesan grafis pada aplikasi yang dijalankan di laptop, misalnya software game dan aplikasi editing.

Umumnya laptop memiliki kartu grafis bawaan sendiri, misalnya laptop Intel memiliki VGA Intel Card. Beruntung bila kapasitas memory kartu grafis bawaan laptop tersebut besar. Namun bila memory grafis-nya kecil, sistem akan menggunakan memory dari RAM dan processor CPU. Ini dengan catatan RAM yang dimiliki laptop berkapasitas besar.

Bila tetap mengandalkan kartu grafis bawaan yang kapasitasnya kecil dan memory RAM juga kecil, kerja CPU akan semakin berat sehingga loading laptop menjadi lebih lama saat menjalankan aplikasi atau software yang grafisnya tinggi. Gambar yang ditampilkan juga terlihat patah-patah.

Selain pemrosesan jadi lambat dan berat, laptop akan cepat panas dan seringkali akan berakhir dengan restart sendiri.

Menjalankan Aplikasi Berat

Laptop dengan spesifikasi CPU, RAM, dan kartu grafis rendah juga akan lambat loadingnya dan cepat panas bahkan mati sendiri saat menjalankan software yang kapasitasnya lebih besar.

Seperti telah disebutkan di atas, software kekinian memiliki kapasitas file besar dan menuntut spesifikasi minimal untuk instalasinya. Contohnya yaitu game Football Manager 2024, Photoshop versi 24, atau CorelDraw Graphics Suite 2023 yang kapasitas file instalasinya bisa mencapai ratusan MB hingga 2 GB.

Menginstal Banyak Software

Aplikasi yang diinstal akan menggunakan sejumlah memori. Bila terlalu banyak diinstal akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan laptop. Menginstal banyak software di perangkat yang tidak didukung dengan kapasitas memori yang memadai menyebabkan laptop berjalan sangat lambat alias loading lama. Anda ingin terus memaksakan mengoperasikannya ? Siap-siap saja kalau tiba-tiba laptop mati sendiri.

Menjalankan Banyak Software Bersamaan

Penyebab laptop mati sendiri bisa juga dikarenakan mengoperasikan software secara bersamaan. Apalagi bila software tersebut memiliki kapasitas file cukup besar. Software atau aplikasi yang dijalankan dibuka bersamaan akan menggunakan sejumlah memori dan processor.

Misalnya sedang membuka aplikasi desain grafis, pada saat yang bersamaan juga membuka browser internet dan video streaming. Ini menyebabkan laptop jadi cepat panas, lalu mati mendadak. Kadang-kadang ada juga laptop yang hang dan sering not responding.

Menggunakan Browser Dengan Fitur Yang Tidak Memadai

Peramban atau Browser Internet adalah suatu aplikasi untuk bisa memperoleh data dan informasi secara online mamanfaatkan internet. Sejumlah peramban memiliki fitur multi tab, artinya kamu bisa membuka situs apa saja secara bersamaan lewat fitur tab yang disediakan oleh browser.

Asal kamu tahu, membuka fitur multi tab secara bersamaan menyebabkan bandwidth internet tergerus. Perlu dipahami bahwa setiap website punya kapasitas atau berat yang berbeda. Kemampuan sebuah browser untuk mengakses dan memproses terbukanya website tadi juga berbeda.

Meksipun laptop terkoneksi dengan sambungan internet yang kecepatannya stabil, namun browser yang tidak memiliki fitur terbaik menyebabkan website tidak tampil sempurna. Bahkan browser tidak mampu membuka website meskipun sudah lama loadingnya.

Karena loading lama untuk membuka website menyebabkan performa laptop menurun. Hal ini bisa kita ketahui saat laptop cepat panas dan layar laptop sering refresh. Pada kondisi demikian aplikasi lain yang sedang terbuka, atau menjalankan aplikasi baru, juga terasa sangat berat.

File Sampah dan Virus Menumpuk

Virus, malware, file temporary, dan junk files adalah penyebab berikutnya kenapa laptop menjadi lemot bahkan mati sendiri.

Cache pada peramban web yang menumpuk akan menyebabkan laptop jadi cepat panas lalu mati sendiri. Cache menyimpan jejak aktivitas penelusuran di browser. Semakin banyak membuka situs baik dari hasil pencarian maupun direct link akan semakin banyak pula riwayat yang disimpan.

Virus bisa masuk ke dalam sistem laptop dengan cara apa saja. Melalui pertukaran file dari eksternal USB (flash disk) yang terinfeksi virus atau aktivitas online seperti browsing internet

Bila virus menduplikasi semua file dan program dalam laptop berpotensi menyebabkan tidak berfungsinya sejumlah sistem. Perintah menjalankan program oleh sistem akan berjalan lama. Proses yang dijalankan dalam waktu lama ini menyebabkan processor bekerja berlebihan sehingga temperatur meningkat. Lagi-lagi masalah overheating adalah penyebab laptop hang, sering not responding bahkan mati sendiri.

Baca Juga :

Komponen Laptop Rusak

Hal terakhir yang bisa menyebabkan performa laptop rendah alias laptop lemot dengan loading lambat, panas, not responsive, dan restart sendiri adalah adanya komponen yang rusak.

Umumnya kerusakan komponen dapat terjadi karena berbagai hal, mulai komponen terbakar karena korsleting, benturan, terkena air atau minyak, hingga aus karena pemakaian.

Kerusakan komponen tidak hanya menyebabkan loading lambat atau pemrosesan tersendat, tapi juga malfungsi alias laptop tidak bisa digunakan.

Mengatasi Loading Laptop Lambat Kembali Normal

Untuk memperbaiki laptop yang bermasalah sehingga kembali normal dan tidak lemot loadingnya, silahkan ikuti tipsnya berikut ini :

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab laptop lambat, mudah panas, not responsive, dan mati sendiri, disebabkan oleh hal-hal berikut ini.

  1. Laptop memiliki spesifikasi rendah
  2. Penggunaan software dan aplikasi
  3. Penumpukan file sampah dan virus
  4. Ada komponen laptop yang rusak

Nah, itulah ulasan tentang penyebab laptop lemot. Segera ketahui ciri-cirinya dan lakukan tindakan agar produktivitas tetap lancar.

Suka Teknologi